tag:blogger.com,1999:blog-52366837475268324602024-02-18T19:16:16.989-08:00..share in your's mine
and so must go on for every bodySdavorhttp://www.blogger.com/profile/10688729051494171185noreply@blogger.comBlogger10125tag:blogger.com,1999:blog-5236683747526832460.post-31424709682649216072013-04-11T21:59:00.004-07:002013-04-11T21:59:59.606-07:00Merbabu dan pesonanya<div class="sub_index">
<div class="sub_img1">
</div>
</div>
<div class="box3 pd_15 mt_10 mb_15">
</div>
<span class="IN-widget" style="display: inline-block; line-height: 1; text-align: center; vertical-align: baseline;"><span style="display: inline-block ! important; font-size: 1px ! important; margin: 0pt ! important; padding: 0pt ! important; text-indent: 0pt ! important; vertical-align: baseline ! important;"><span class="IN-size_linkedin" id="li_ui_li_gen_1365829686999_1-container"><span class="IN-size_linkedin" id="li_ui_li_gen_1365829686999_1"><span class="IN-size_linkedin" id="li_ui_li_gen_1365829686999_1-inner"><span class="IN-size_linkedin" id="li_ui_li_gen_1365829686999_1-content"></span></span></span></span></span><span style="display: inline-block ! important; font-size: 1px ! important; margin: 0pt ! important; padding: 0pt ! important; text-indent: 0pt ! important; vertical-align: baseline ! important;"><span id="li_ui_li_gen_1365829686991_0"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5236683747526832460" id="li_ui_li_gen_1365829686991_0-link"><span id="li_ui_li_gen_1365829686991_0-logo"></span><span id="li_ui_li_gen_1365829686991_0-title"><span id="li_ui_li_gen_1365829686991_0-title-text"></span></span></a></span></span></span><span class="right font11 mr_5 cc_gray2"></span>
<a href="http://s933.photobucket.com/albums/ad180/dhave29/?action=view%C2%A4t=1-10.jpg" target="_blank"><img alt="Photobucket" border="0" src="http://i933.photobucket.com/albums/ad180/dhave29/1-10.jpg" /></a><br />
Merbabu sebuah gunung yang bersebelahan dengan Gunung Merapi. Gunung
Merbabu memiliki 7 puncak yang dikagumi para penggiat alam bebas. Gunung
yang terletak di 3 kabupaten; Semarang, Boyolali, dan Magelang menjadi
favorit para pendaki gunung, karena memiliki jalur pendakian yang
beragam dengan berbagai tingkat kesulitan. Ada 4 jalur resmi pendakian
yang familiar dikalangan pendaki, yakni; Thekelan, Selo, Cuntel dan
Wekas. 4 jalur dengan jarak dan tingkat kesulitan berbeda akan bertemu
di puncak utama dengan ketinggian 3142mdpl. Dengan status sebagai
kawasan Taman Nasional, memberikan nilai tambah sebagai lokasi kunjungan
yang wajib disambang para Pendaki Gunung.<br />
Pukul 13.45, langkah pertama dari sebuah Base Camp di Dusun Kesingan dan
biasa disebut sebagai Base Camp Wekas. Berjalan melewati jalan
berpaving di tengah-tengah dusun dengan tegur sapa hangat penduduknya.
Alasan mengambil rute lewat jalur Wekas, karena jalur terpendek untuk
sampai di Puncak Merbabu, dengan panjang rute sekitar 4,54km. Jalur
setapak dengan mengikut alur pipa air yang dipasang penduduk, dengan
medan yang tidak terjal dan cukup landai bisa dijadikan rujukan untuk
para pemula. Hutan yang rimbun melindungi dari terik matahari, sehingga
tidak begitu menguras tenaga berlebih. Sepajang jalur pendakian ada
instalasi air, sehingga ketersediaan air cukup aman, sebab bisa diambil
dari bak-bak penampungan atau rembesan dari pipa yang bocor.<br />
Pukul 15.56 tak terasa pendakian sudah sampai di sebuah pelataran yang
luas dan biasa digunakan para pendaki untuk mendirikan tenda. Air yang
tersedia ditempat tersebut cukup melimpah, sehingga menjadi lokasi
favorit pendaki untuk membangun kemah. Pepohonan yang mengelilingi juga
memberikan perlindungan dari hembusan angin dan paparan sinar matahari.
Sejenak beristirahat sambil memandang puncak-puncak Merbabu yang jelas
terlihat dari lokasi ini. Puncak Watu tulis dengan pemancar yang
menjulang, Puncak Kukusan yang berada di tengah lembah, serta Puncak
Syarif dan Kenteng Songo yang berdiri berdampingan. Setelah lelah
terobati, maka kaki melangkah dari tempat dengan ketinggian 2531mdpl.<br />
<a href="http://s933.photobucket.com/albums/ad180/dhave29/?action=view%C2%A4t=2-9.jpg" target="_blank"><img alt="Photobucket" border="0" src="http://i933.photobucket.com/albums/ad180/dhave29/2-9.jpg" /></a><br />
Kembali berjalan dan kali ini dengan rute yang menanjak untuk menuju
pertemuan dengan jalur Cuntel dan Tekelan. Jalan setapak dengan dinaungi
pepohonan yang rimbun membuat perjalanan terasa sejuk. Jalan tanah kini
sudah berganti bebatuan yang menandakan segera samapi di pertemuan
jalur. Matahari semakin condong ke barat dan tepat berdiri sejajar
dengan Gunung Sumbing dan Sindoro. Langkah kaki berhenti disebuah
pertigaan jalur dan sejenak beristirahat sambil menyaksikan matahari
terbenam. Arloji menunjukan angka 17:21 yang merupakan saat dimana Sang
Surya mulai menidurkan dirinya di ufuk barat. Cahaya kekemasan dari sisi
barat dengan Siluet Sindoro Sumbing memberikan keindahan menjelang
waktu senja. Sang Surya akhirnya terbenam dan menandakan harus segera
mencari tempat untuk beristirahat.<br />
Malam telah tiba, dan tenda berdiri disebuah pelataran yang cukup untuk
menampung 4-6 tenda. Para pendaki biasa menyebut tempat tersebut sebagai
Helipad, atau landasan Helikopter. Dalam tenda yang hangat, diselingi
aktivitas menyiapkan menu makan malam. Memasak adalah salah satu moment
yang ditunggu, sambil mengelilingi perapian dari kompor berbahan bakar
alkohol. Secangkir teh hangat, sepiring nasi goreng dan beberapa
camilan, menu sederhana namun terasa mewah saat dihidangkan diketinggan
hampir 3000mdpl. Santap malam bersama rekan-rekan pendaki, sambil
diiringi canda tawa telah mengusir rasa lapar, dahaga dan lelah setelah
setengah hari berjalan mendaki.<br />
<a href="http://s933.photobucket.com/albums/ad180/dhave29/?action=view%C2%A4t=3-8.jpg" target="_blank"><img alt="Photobucket" border="0" src="http://i933.photobucket.com/albums/ad180/dhave29/3-8.jpg" /></a><br />
Malam semakin larut, bintang mulai bersinar dan tak kalah dengan
lampu-lampu dibawah sana yang gemerlapan. Temaram cahaya bulan,
menerangi malam yang dingin dan hembusan angin yang membekukan suasana.
Cahaya hangat dari dalam tenda, seberkas sinar dari pancaran headlamp,
gemerlap cahaya lampu kota dan nan jauh disana bintang ribuan tahun
cahaya menghiasi angkasa menemani rembulan yang bersinar. Saatnya
istirahat, setelah semua barang dikemas dan diberesi agar esok pagi
siap untuk dipergunakan. Malam yang dingin, namun terasa hangat dalam
naungan tenda dan berbelutkan kantung tidur beralaskan matras yang
empuk. Alam mimpi menjemput dan saatnya tubuh beristirahat untuk
persiapan perjuangan mendaki puncak keesok harinya.<br />
Pukul 04.00 alarm dari ponsel membangunkan dari lelapnya tidur. Sebuah
suasana dimana harus memaksakan diri keluar dari ruang kenyamanan untuk
menuju siksaan alam dalam bekunya udara pagi. Memdidihkan air untuk
segelas susu hangat dan memanaskan penggorengan untuk menghanguskan
lembaran roti tawar yang dilapisi dengan cokelat susu sebagai modal awal
pendakian. Pukul 05.00 semua persiapan beres dan siap untuk memburu
puncak sebelum didahului Sang Surya. Jaket dengan lapisan penahan angin,
headlamp selalu siaga untuk memberikan penerangan dan sepatu treking
untuk menjaga keamanan kaki disaat melangkah.<br />
Jembatan Setan, begitu pendaki menyebut sebuah tanjakan didepan mata
yang nampak curam. Dengan perlahan tubuh merambat disebuah bukit yang
memanjang dengan sisi kanan kiri jurang yang menganga. Embub pagi yang
membasahi tubuh seolah tidak menghalangi kaki untuk terus melangkah
menuju puncak. Jalur semakin menyempit dan panjang nampak seolah
berjalan di punggung sapi, sehingga lokasi ini dinamakan “Geger Sapi”.
Berjalan terus dengan jalur yang semakin terjal, dan kali ini langkah
kaki harus berhenti dipertigaan. jalur yang kekiri menuju Puncak Syarif
dan yang kanan menuju Puncak Kenteng Songo.<br />
<a href="http://s933.photobucket.com/albums/ad180/dhave29/?action=view%C2%A4t=4-6.jpg" target="_blank"><img alt="Photobucket" border="0" src="http://i933.photobucket.com/albums/ad180/dhave29/4-6.jpg" /></a><br />
Keputusan harus segera diambil, maka Puncak Syarif menjadi tujuan
pertama. Hanya berjalan sekitar 5 menit, maka sampai lah disebuah puncak
dengan ketinggian 3119mdpl. Puncak yang dinamakan Syarif, konon ada
seorang yang bernama Syarif melarikan diri dari Belanda pada jaman
penjajahan dahulu dan bersembunyi dipuncak Gunung. Cerita pelarian
Syarif yang melegenda, sehingga namanya diabadikan sebagai salah satu
Puncak di Gunung Merbabu. Sejenak menikmati keindahan matahari terbit
dari puncak disisi selatan Merbabu.<br />
Perjalana dilanjutan, dan saatnya menuju puncak yang tertinggi di Gunung
Merbabu. Melewati sebuah punggungan yang panjang dan sebuah tanjakan
yang sangat terjal yang diberi naman “Ondo Rante”, maka sampailah di
Puncak Kenteng Songo. Sebuah puncak yang namanya dihubungkan dengan
adanya batu kenteng yang berjumlah sembilan. Sebuah batu bulat dengan
lobang ditengahnya, menjadi penanda puncak Kenteng Songo. Sangat
disayangkan, sebuah simbol alam harus menjadi korban tangan jahil dengan
coretan, dan pengrusakan batu yang dianggap keramat tersebut.<br />
<a href="http://s933.photobucket.com/albums/ad180/dhave29/?action=view%C2%A4t=45.jpg" target="_blank"><img alt="Photobucket" border="0" src="http://i933.photobucket.com/albums/ad180/dhave29/45.jpg" /></a><br />
Belum lengkap jika belum menginjakan kaki dipuncak sejati Gunung Merbebu
dengan ketinggian 3142mdpl. Hanya 3 menit berjalan, maka sampailah di
puncak tertinggi Gunung Merbabu. Dari tempat ini, seolah berdiri
ditengah-tengan Jawa Tengah. Disisi Selatan berdiri megah Gunung Merapi
yang angker, disisi barat Sindoro Sumbing berdiri kokoh, disisi utara
Gunung Andong, Telomoyo, Ungaran dan Muria nampak jelas, dan sisi timur
nampak samar Puncak Hargo Dumilah Gunung Lawu. Seluruh permukaan Gunung
Merbabu, terlihat jelas dari segala penjuru disaat mata memandang
seluas-luasnya.<br />
<a href="http://s933.photobucket.com/albums/ad180/dhave29/?action=view%C2%A4t=5-5.jpg" target="_blank"><img alt="Photobucket" border="0" src="http://i933.photobucket.com/albums/ad180/dhave29/5-5.jpg" /></a><br />
Perjalanan belum usai, dan saatnya kembali turun menuju kemah dasar.
kali ini perjalanan pulang dengan mengambil rute Thekelan, karena ingin
menyaksikan eksotisme Watu Gubug dan Pereng Putih. Jalur Thekelan
merupakan jalur yang tertua, sebab dahulu menjadi jalur utama pendakian.
Dari puncak hingga sampai di Helipad sekitar 1 jam perjalanan. Setelah
semua peralatan pendakian dikemasi, maka perjalanan turun dimulai.
Tujuan pertama adalah Gunung Watu Tulis, yaitu sebuah puncak di sisi
Utara. Puncak dengan adanya sebuah bangunan permananen yang digunakan
sebagai pemancar relay radio Militer. Cukup disayangkan, fasilitas
pertahanan harus kembali berurusan dengan tangan jahil. Solar panel
sudah raib diambil pencuri, dinding penuh dengan aksi vandalisme, dan
kawat berduri sudah mudah untuk diterobos.<br />
<a href="http://s933.photobucket.com/albums/ad180/dhave29/?action=view%C2%A4t=6-4.jpg" target="_blank"><img alt="Photobucket" border="0" src="http://i933.photobucket.com/albums/ad180/dhave29/6-4.jpg" /></a><br />
Dari pemancar ini, ada pertemuan jalur, dimana arah kekiri menuju Jalur
Cuntel d an yang kanan menuju Thekelan. Jalan curam menurun, dan setelah
20 menit berjalan akan ditemukan sebuah batu besar yang diberi nama
“Watu Gubug”. Watu Gubug, bisa dijadikan sebagai tempat perlindungan
dari cuaca badai dan tempat ini disakralkan penduduk setempat. Dari watu
Gubug ada 5 jalur yang siap untuk dipilih yaitu; jalur tembus menuju
jalur cuntel, jalur Thekelan dengan rute; jalur utama, kalur alternatif,
jalur baru dan jalur lama yang kesemuanya menuju pos 2. Waktu tempuh
menuju pos 2 sekitar 30 menit perjalanan.<br />
Dari Pos 2 menuju pos 1 sekitar 20 perjalanan dengan melewati hutan yang
cukup lebat. Di Pos 1 jalan mulai terbuka, karena jalur melipir tebing
yang diberi nama “Pereng Putih” atau tebing putih. Tebing tinggi dengan
warna putih akibat lumut kerak, mampu memantulkan suara disaat ada
teriakan dari pendaki yang iseng mencoba gema. Dari Pos 1 perjalan
dilanjutkan menuju Pos Pending lalu menuju Base Camp Thekelan. Selesai
sudah perjalan 2 hari 1 malam untuk menyambangi puncak Merbabu dan
menyaksikan matahari terbenam dan terbit. Mencapai puncak gunung adalah
tujuan pendakian, tetapi akan lebih lengkap jika kembali turun dengan
keadaan selamat.Sdavorhttp://www.blogger.com/profile/10688729051494171185noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5236683747526832460.post-75966320974696292852013-04-11T21:39:00.000-07:002013-04-11T21:39:20.092-07:00Perjalanan ke Bromo (wonderfull adventure)
<br />
<br />
<br />
<a href="http://adalrico.net/2012/wp-content/uploads/2012/08/DSCF0491.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-3674" height="380" src="http://adalrico.net/2012/wp-content/uploads/2012/08/DSCF0491.jpg" title="The Bromo - Tengger Landscape" width="900" /></a><br />
Saya sangat yakin bahwa Gunung Bromo dan kawasan Tengger adalah salah
satu karunia alam terbaik yang dimiliki oleh Indonesia, dan saya juga
cukup yakin semua orang yang pernah berkunjung kesana akan berpendapat
yang sama. Ya, sungguh luar biasa keajaiban alam yang dimiliki oleh
Kawasan Tengger ini, mulai dari langit bersih yang penuh bintang –
tambah bulan, maka akan menjadi <em>magical moment – </em>matahari terbit yang mengagumkan, pemandangan lanskap yang indah dan unik (<em>unearthly</em>)<em>,</em> udara yang dingin dan sejuk, serta masyarakat sekitar yang ramah dan bersahabat.<br />
Meskipun demikian, kali ini saya tidak akan membahas mengenai
keindahan alam Bromo-Tengger, tetapi membahas pengalaman saya menuju dan
selama di kawasan Bromo – Tengger.<br />
Untuk menuju kawasan Bromo-Tengger bisa melalui banyak cara. Cara
yang paling mudah dan menurut saya tidak terlalu mahal adalah dengan
menggunakan jasa agen pariwisata. Agen pariwisata yang menawarkan paket
ke Bromo-Tengger sangat banyak dan harganya cukup kompetitif. Harga
bervariasi tergantung dari fasilitas yang ditawarkan dan rencana
perjalanannya. Saya menemukan banyak pilihan agen melalui <em>Google. </em>Dalam
hal pengalaman saya ini, rombongan kami berjumlah 9 orang dan kami
membayar Rp 650.000,- per orang, diluar tiket pesawat Jakarta-Surabaya.
Kami mendapatkan 2 Jip, homestay di rumah penduduk, air, makan sehari di
Bromo-Tengger, dan perjalanan ke Puncak Pananjakan, kawah Bromo (sewa
kuda tidak termasuk), savanna, pasir berbisik, serta transportasi
Surabaya-Cemoro Lawang-Surabaya.<br />
<a href="http://adalrico.net/2012/wp-content/uploads/2012/08/DSCF0302.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-3676" height="380" src="http://adalrico.net/2012/wp-content/uploads/2012/08/DSCF0302.jpg" title="Cemoro Lawang" width="900" /></a><br />
Kami menginap di <em>homestay</em> di desa Cemoro Lawang, yang merupakan salah satu desa terdekat dengan Gunung Bromo. Lebih tepatnya mungkin bukan <em>homestay, </em>melainkan
menginap di rumah penduduk. Penginapan kami cukup bersih, dan tentu
saja dingin :). Untungnya tempat kami menginap mempunyai atap yang
terbuka (<em>Open Sky</em>) sehingga kami dapat melihat langit cerah
dengan bintang pada malam hari (pada bulan Juli, dimana langit cukup
cerah dan gelap). Dengan bantuan <em>long exposure </em>di kamera, kami dapat merekam nebula <em>milky way</em>.
Pengalaman tersebut sangat luar biasa dan berkesan. Tentu saja, kami
tidak lupa mengambil foto diri kami dibawah bintang seperti ini :)<br />
<a href="http://adalrico.net/2012/wp-content/uploads/2012/08/DSCF04221.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-3677" height="900" src="http://adalrico.net/2012/wp-content/uploads/2012/08/DSCF04221.jpg" title="DSCF0422" width="600" /></a><br />
Sebelum kami berangkat ke Surabaya, sempat terjadi perdebatan kecil
antara kami mengenai tempat melihat matahari. Ada dua tempat yang
diusulkan oleh pemandu kami, yaitu Puncak Pananjakan atau Puncak
Metigen. Puncak Metigen cukup dekat dengan Cemoro Lawang dan tidak
begitu ramai, jadi kami bisa berangkat lebih siang (maksudnya sekitar
pukul 4 pagi) untuk mengejar matahari terbit. Puncak Pananjakan lebih
ramai dan lebih jauh, jadi kami harus berangkat lebih pagi (sekitar jam 3
pagi atau lebih pagi) dan gak ada jaminan dapat tempat yang bagus.
Melalui pemungutan suara akhirnya kami memutuskan untuk ke Puncak
Pananjakan. Menurut saya pribadi, Puncak Pananjakan lebih ramai karena
memang menawarkan pemandangan yang lebih spesial dan berhubung kami
sudah jauh-jauh datang dari Jakarta, kami (maksudnya yang memilih
Pananjakan ;p) berniat untuk mendapatkan hal yang terbaik.<br />
Akhirnya kami berangkat pukul 3 pagi dari Cemoro Lawang, dan di jalan
menuju Pananjakan, kami menyewa ojek setempat (sekitar 15 ribu Rupiah)
untuk naik ke atas lagi. Kami sampai diatas kira-kira pukul 4.30 pagi
dan mendapati Puncak Pananjakan sudah dipenuhi oleh orang. Tapi memang
saya dan teman saya agak nekad, kami memberanikan diri untuk berada
diluar pagar dan tepat di tepi jurang, sambil berdoa kencang supaya
dapat tempat yang terbaik. Untungnya begitu langit sudah mulai terang,
saya melihat jurangnya tidak terlalu curam dan banyak pohon. Jadinya sih
lumayan lega (meskipun nekad dan gak pantas ditiru).<br />
Nah, dengan perjuangan yang seperti itu, apakah sebanding dengan
hasilnya? Menurut saya, sangat sebanding! Puncak Pananjakan memang mampu
memberikan pemandangan yang luar biasa. Lihat saja dari foto ini yang
diambil dari Pananjakan:<br />
Ini adalah foto matahari terbit, yang diambil dari tepi jurang Puncak Pananjakan<br />
<a href="http://adalrico.net/2012/wp-content/uploads/2012/08/DSCF0457-Edit1.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-3678" height="506" src="http://adalrico.net/2012/wp-content/uploads/2012/08/DSCF0457-Edit1.jpg" title="Sunrise from Pananjakan" width="900" /></a><br />
Dan dari balik punggung Puncak Pananjakan, ada Gunung Arjuna yang berdiri dengan tenang ditengah kabut pagi<br />
<a href="http://adalrico.net/2012/wp-content/uploads/2012/08/DSCF04701.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-3679" height="600" src="http://adalrico.net/2012/wp-content/uploads/2012/08/DSCF04701.jpg" title="Mount Arjuna" width="900" /></a><br />
Dan ini lah foto favorit saya, yang diambil dari Puncak Pananjakan. Foto <em>iconic </em>Bromo
yang seperti ini memang hanya bisa diambil dari Puncak Pananjakan.
Gunung Batok ada di depan, dan diikuti oleh Gunung Bromo. Gunung Semeru
yang agung berdiri tegak di belakang, dan kuil Hindu Poten berada
dibawah kaki Gunung Batok.<br />
<a href="http://adalrico.net/2012/wp-content/uploads/2012/08/DSCF04972.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-3683" height="600" src="http://adalrico.net/2012/wp-content/uploads/2012/08/DSCF04972.jpg" title="The Majestic Bromo - Semeru" width="900" /></a><br />
Setelah dari Puncak Pananjakan, selanjutnya kami turun ke bawah untuk
berkunjung ke kawah Gunung Bromo. Kami berhenti di dekat Kuil Hindu
Poten (sayangnya waktu itu sedang tidak bisa dikunjungi) dan melanjutkan
perjalanan dengan menggunakan kuda. Untuk sewa kuda, kami membayar 100
ribu Rupiah per orang dan baru dibayar setelah kami kembali lagi dari
kawah Gunung Bromo. Medan di sekitar Gunung Bromo merupakan medan pasir
vulkanik dan sangat berdebu (jangan lupa bawa masker dan tutup kepala).
Selain itu karena berada di dataran tinggi dan cukup cerah, sinar
matahari sangat menusuk kulit sehingga menurut saya, lebih baik menyewa
kuda untuk ke kawah Gunung Bromo daripada berjalan kaki. Toh perjalanan
kami masih panjang, jadi kami tidak ingin sudah capai duluan jadi tidak
bisa menikmati seluruh perjalanan.<br />
<a href="http://adalrico.net/2012/wp-content/uploads/2012/08/DSCF0541.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-3688" height="600" src="http://adalrico.net/2012/wp-content/uploads/2012/08/DSCF0541.jpg" title="Perjalanan menuju puncak" width="900" /></a><br />
Nah, begitu mendekati puncak Gunung Bromo, perjalanan dilanjutkan
dengan menaiki anak tangga. Anak tangganya sendiri sih menurut saya
tidak curam dan tidak tinggi, jadi cukup mudah dinaiki. Mungkin sekitar
200-300 anak tangga. Akan tetapi naiknya harus mengantri dan pelan
karena sempit, jadi agak bersabar sedikit.<br />
<a href="http://adalrico.net/2012/wp-content/uploads/2012/08/DSCF0565.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-3689" height="900" src="http://adalrico.net/2012/wp-content/uploads/2012/08/DSCF0565.jpg" title="Tangga menuju puncak Bromo" width="600" /></a><br />
Seperti gambar diatas, jika tidak ingin menaiki tangga dan lebih
cepat, bisa coba berjalan di sisi luar tangga. Medannya tentu lebih
susah dan berdebut, tapi lebih cepat sampai ke atas. Oh iya, bisa sempat
foto-foto juga seperti bule yang ini:<br />
<a href="http://adalrico.net/2012/wp-content/uploads/2012/08/DSCF0567.jpg"><img alt="" height="900" src="http://adalrico.net/2012/wp-content/uploads/2012/08/DSCF0567.jpg" title="DSCF0567" width="600" /></a><br />
Naik nya memang sangat mengantri…tapi turunnya juga sama dan harus
lebih hati-hati, karena jalan turun itu membawa beban berat badan yang
lebih besar dan tangga yang kecil. Ini antrian turunnya:<br />
<a href="http://adalrico.net/2012/wp-content/uploads/2012/08/DSCF0569.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-3691" height="600" src="http://adalrico.net/2012/wp-content/uploads/2012/08/DSCF0569.jpg" title="DSCF0569" width="900" /></a><br />
Nah setelah sampai diatas, apa saja yang bisa dilihat? Apakah
sebanding dengan usaha untuk naik ke puncak Gunung Bromo? Menurut saya
sih cukup sebanding ya, dan karena sudah jauh-jauh datang, tentu saja
harus melihat puncak Gunung Bromo. Di puncak Gunung Bromo tentu saja ada
kawah yang masih aktif dan kadang-kadang ada terlihat sisa sesajen
masyarakat suku Tengger yang menghuni kawasan ini.<br />
<a href="http://adalrico.net/2012/wp-content/uploads/2012/08/DSCF0576.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-3692" height="600" src="http://adalrico.net/2012/wp-content/uploads/2012/08/DSCF0576.jpg" title="Bromo Caldera" width="900" /></a><br />
Akan tetapi bagi saya, yang tidak kalah menarik adalah pemandangan
lansekap Bromo-Tengger dari sudut pandang yang berbeda. Misalnya adalah
pemandangan lautan pasir Bromo seperti ini:<br />
<a href="http://adalrico.net/2012/wp-content/uploads/2012/08/DSCF0574.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-3694" height="380" src="http://adalrico.net/2012/wp-content/uploads/2012/08/DSCF0574.jpg" title="DSCF0574" width="900" /></a><br />
atau pemandangan Gunung Batok dan Kuil Hindu Poten<br />
<a href="http://adalrico.net/2012/wp-content/uploads/2012/08/DSCF0577.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-3695" height="380" src="http://adalrico.net/2012/wp-content/uploads/2012/08/DSCF0577.jpg" title="Batok Mountain" width="900" /></a><br />
Setelah puas dengan puncak Gunung Bromo, kami melanjutkan perjalanan
ke padang savanna. Padang savanna terletak dibalik Gunung Bromo. Padang
savanna sendiri cukup unik karena meskipun disekeling Gunung Bromo
dan Gunung Batok merupakan daerah pasir vulkanik, padang savanna
merupakan pengecualian dimana rumput tinggi dan pepohonan bisa tumbuh.
Padang savanna juga saya lihat sering dilintasi oleh pengemudi
motor-cross. Padang savanna menurut saya tempat yang bagus untuk berfoto
ria dan melihat-lihat pemandangan yang hijau (setelah sebelumnya
melihat pasir terus ;p )<br />
<a href="http://adalrico.net/2012/wp-content/uploads/2012/08/DSCF0604.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-3696" height="380" src="http://adalrico.net/2012/wp-content/uploads/2012/08/DSCF0604.jpg" title="Bromo savanna" width="900" /></a><br />
Setelah dari padang savanna, kami pindah ke daerah yang dinamakan
Pasir Berbisik. Daerah ini merupakan padang pasir vulkanik dan hembusan
anginnya cukup kencang, sehingga bisa terdengar seperti bisikan halus.
Karena itu daerah ini dinamakan Pasir Berbisik. Sepanjang perjalanan,
tiupan angin cukup sering dan kelihatannya seperti badai kecil padahal
cuma angin kecil saja. Hebatnya lagi, beberapa kali saya menjumpai
penduduk lokal yang berjalan di tengah-tengah Pasir Berbisik ini. Sesuai
dengan namanya, daerah ini sangat berdebu dan mungkin cukup berbahaya
bagi peralatan elektronik yang sensitif terhadap debut. Pemandangannya
yang disuguhkan sangat unik dan merupakan pengalaman yang tidak akan
dilupakan juga.<br />
Ini adalah Jeep yang kami sewa dengan latar belakang Gunung Batok.<br />
<a href="http://adalrico.net/2012/wp-content/uploads/2012/08/DSCF0636-Edit2.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-3697" height="600" src="http://adalrico.net/2012/wp-content/uploads/2012/08/DSCF0636-Edit2.jpg" title="Our Jeep overlooking Mount Batok" width="900" /></a><br />
Dan ini adalah situasi di tengah padang Pasir Berbisik, dimana ada
sekumpulan wisatawan yang membawa motor (bukan motor-cross! tapi motor
bebek) ke tengah padang Pasir Berbisik<br />
<a href="http://adalrico.net/2012/wp-content/uploads/2012/08/DSCF0649.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-3698" height="600" src="http://adalrico.net/2012/wp-content/uploads/2012/08/DSCF0649.jpg" title="DSCF0649" width="900" /></a><br />
Kami kemudian mengakhiri perjalanan kami setelah dari daerah Pasir
Berbisik. Kami kembali ke penginapan untuk membersihkan diri dan pergi
untuk mengejar penerbangan kembali ke Jakarta bagi beberapa teman saya.
Saya dan teman saya kemudian melanjutkan perjalanan ke kota Malang dan
Batu.<br />
Dari pengalaman saya ini, saya bisa merangkum beberapa tips untuk mempersiapkan diri dalam perjalanan ke Bromo ini:<br />
<ul>
<li>Perjalanan ke Bromo dapat dilakukan <em>over the weekend</em> dimana
berangkat ke Surabaya pada hari Sabtu pagi, sampai Surabaya sebelum jam
12 siang, dan kembali lagi ke Jakarta dengan penerbangan malam pada
hari Sabtu (sekitar pukul 8 malam keatas). Kunjungan ke Bromo sendiri
hanya memerlukan waktu setengah hari, dari pukul 4 pagi sampai kira-kira
pukul 11 siang. Akan tetapi perlu mempersiapkan fisik yang kuat dan
tidak sakit.</li>
<li>Suhu udara di kawasan ini sangat dingin. Pada malam hari mungkin
sekitar 3-8 derajat celcius. Pada pagi hari, suhunya kira-kira sama
tetap anginnya lebih kencang sehingga rasa dinginnya seperti menusuk.
Perlu disiapkan jaket yang tebal atau <em>windbreaker</em> supaya tidak terlalu kedinginan pada saat subuh sebelum berangkat ke Pananjakan atau Metigen.</li>
<li>Pukul 6 pagi keatas, suhu sudah cukup sejuk jadi bagi saya pribadi,
tidak perlu jaket tebal lagi. Saya hanya memakai 3 lapis pakaian (kaos
dalam, kaos lengan panjang, dan sweater).</li>
<li>Karena di daerah puncak sinar matahari biasanya cukup menggigit, pakailah pakaian lengan panjang dan jangan lupa <em>suncream </em>yang bagus (minimal 50 spf).</li>
<li>Penutup kepala (topi), syal di leher, sarung tangan, MASKER, dan
kaca mata hitam adalah hal yang WAJIB untuk dibawa. Selain untuk
melindungi dari dingin dan cahaya matahari yang terik, perlengkapan
tersebut juga melindungi dari debu vulkanik yang luar biasa banyak
diterbangkan oleh angin. Biasanya dari puncak Bromo dan Pasir Berbisik,
debu bisa lengket di baju dan rambut.</li>
<li>Pastikan peralatan elektronik yang dibawa tidak sensitif terhadap debu (<em>weather resistant). </em>Kamera saya mati setelah dari Pasir Berbisik. Untung saja masih dalam masa garansi.</li>
</ul>
Sdavorhttp://www.blogger.com/profile/10688729051494171185noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5236683747526832460.post-13466265854608157772013-03-11T05:06:00.000-07:002013-03-11T05:06:47.759-07:00free 3ds max 2012<h3 class="post-title entry-title">
Download 3ds max 2012 Gratis
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<h2 class="date-header">
<span class="comments-area"><br /></span></h2>
<div style="float: left; margin: 10px 0 5px 0; padding: 0; width: 100%;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxEDM7QQas-dcmcy7cfy0gfMgO7uygnbcqz_nhmGwzaH3246XOX298FDWU26rkBJgzv3M8Jwtd0pCEAjWm5ZOBQXFPGf30gFXcI-YHPm6-D_emTRwqdgCu8Q5aUA5eHeUItnYwx7oFAR0/s1600/3dsmax+premium.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxEDM7QQas-dcmcy7cfy0gfMgO7uygnbcqz_nhmGwzaH3246XOX298FDWU26rkBJgzv3M8Jwtd0pCEAjWm5ZOBQXFPGf30gFXcI-YHPm6-D_emTRwqdgCu8Q5aUA5eHeUItnYwx7oFAR0/s1600/3dsmax+premium.jpg" /></a>Kami sediakan link untuk mendownload 3ds max 2012 secara gratis (free
download 3ds max 2012) berikut linknya dari linkfolder.net ;</div>
<br />
<div class="info_column" id="info_11_0_280">
<div class="linkpath_outer">
<a class="linkpath" href="http://www.depositfiles.com/files/icm6fw9pu" target="_blank">http://www.depositfiles.com/files/icm6fw9pu</a></div>
</div>
<div class="info_column" id="info_11_0_281">
<div class="linkpath_outer">
<a class="linkpath" href="http://www.depositfiles.com/files/vcakpmy7w" target="_blank">http://www.depositfiles.com/files/vcakpmy7w</a></div>
</div>
<div class="info_column" id="info_11_0_282">
<div class="linkpath_outer">
<a class="linkpath" href="http://www.depositfiles.com/files/cqqyxjbjg" target="_blank">http://www.depositfiles.com/files/cqqyxjbjg</a></div>
</div>
<div class="info_column" id="info_11_0_283">
<div class="linkpath_outer">
<a class="linkpath" href="http://www.depositfiles.com/files/n9wbuz03p" target="_blank">http://www.depositfiles.com/files/n9wbuz03p</a></div>
</div>
<div class="info_column" id="info_11_0_284">
<div class="linkpath_outer">
<a class="linkpath" href="http://www.depositfiles.com/files/bb2tou8jj" target="_blank">http://www.depositfiles.com/files/bb2tou8jj</a></div>
</div>
<div class="info_column" id="info_11_0_285">
<div class="linkpath_outer">
<a class="linkpath" href="http://www.depositfiles.com/files/qbkiq3bgw" target="_blank">http://www.depositfiles.com/files/qbkiq3bgw</a></div>
</div>
<a class="linkpath" href="http://www.depositfiles.com/files/szip00ynr" target="_blank">http://www.depositfiles.com/files/szip00y</a>Sdavorhttp://www.blogger.com/profile/10688729051494171185noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5236683747526832460.post-50008756191327303942013-03-11T04:46:00.001-07:002013-03-11T04:49:07.482-07:00kami tau kapan bocor siapa yang menerima<a href="http://edisi.harian.detik.com/?xml=Pagi&iid=74866&startpage=4#.UT3DUoT8Xis.blogger">Detik Pagi : Harian Detik Pagi ( 11-03-2013 ), Page 4</a>Sdavorhttp://www.blogger.com/profile/10688729051494171185noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5236683747526832460.post-45709325573071922682013-03-03T22:43:00.000-08:002013-03-03T22:43:56.441-08:00Adobe Photoshop Touch for Mobile<strong> </strong><a href="http://www.remo-xp.com/wp-content/uploads/2013/03/photoshop-android.jpg"><img alt="photoshop android" class="aligncenter size-full wp-image-1569" height="250" src="http://www.remo-xp.com/wp-content/uploads/2013/03/photoshop-android.jpg" width="500" /></a><br />
<a name='more'></a><br />
<strong>Photoshop Touch</strong> kini hadir khusus untuk smartphone <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5236683747526832460" id="Y8090169S5" style="color: #000fff; text-decoration: underline;">android</a>, membawa fitur photoshop tablet untuk kemudahan anda dalam melakukan pengeditan photo ataupun gambar.<span id="more-1568"></span>
<br />
Transform your images with core Photoshop features. Combine images,
apply professional effects, and share results with friends and family
through <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5236683747526832460" id="Y8090169S7" style="color: #000fff; text-decoration: underline;">Facebook</a> and <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5236683747526832460" id="Y8090169S4" style="color: #000fff; text-decoration: underline;">Twitter</a> — all from the convenience of your phone. Enjoy most of the same features as the tablet version:<br />
<b>Features:</b>
<ul>
<li>Use popular Photoshop features, such as layers, selection tools, adjustments, and filters, to create mind-blowing images.</li>
<li>Improve your photos using classic Photoshop features to bring out
the best in your photography. Apply precise tone and color adjustments
to your entire composition, a particular layer, or a select area.</li>
<li>Create something other-worldly using painting effects, filter brushes, and so much more. With Photoshop Touch, the <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5236683747526832460" id="Y8090169S9" style="color: #000fff; text-decoration: underline;">creative</a> possibilities are endless.</li>
<li>Make your images pop with graphical text. Apply strokes, add drop shadows and fades, and more.</li>
<li>Take advantage of your device’s camera to fill an area on a layer with the unique Camera Fill feature.</li>
<li>Quickly combine images together. Select part of an image to extract
just by scribbling with the Scribble Selection tool. With the Refine
Edge feature, use your fingertip to easily capture hard-to-select image
elements, like hair.</li>
<li>Start a project on your phone and finish it on your tablet* or back in Photoshop** at your desk using a <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5236683747526832460" id="Y8090169S3" style="color: #000fff; text-decoration: underline;">free membership</a> to Adobe Creative <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5236683747526832460" id="Y8090169S8" style="color: #000fff; text-decoration: underline;">Cloud</a>™.*** Your projects are automatically synced between your devices.</li>
<li>Free membership to Creative Cloud provides 2GB of <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5236683747526832460" id="Y8090169S0" style="color: #000fff; text-decoration: underline;">cloud storage</a>.</li>
<li>Work on high-resolution images while maintaining the highest image quality. Images up to 12 megapixels are supported.</li>
</ul>
<b>Required Android O/S : </b>4.0+<br />
<strong><a href="http://serw.clicksor.com/newServing/go.php?nid=1&cpx=cpc&uid=20303430487622&pid=122746&sid=183943&spid=0&kw=download%2Bphotoshop&af=0&rf=0&curl=http%3A%2F%2Fclick.LiveSearchNow.com%2Fads-clicktrack%2Fclick%2Fjump1.do%3Fsid%3DDAB22A7E21E8D321C2BBF9283B6C1E1FFCBC999CC61ACEA175882486FB89BEE5%26affiliate%3D46188%26subid%3D1-183943%26rc%3D0%26terms%3Ddownload%2Bphotoshop%26stm%3D2013-03-03-22-40-08" id="Y8090169S2" style="color: #000fff; text-decoration: underline;" target="_blank">Download Photoshop</a> Touch for phone v1.0.0 APK :</strong> http://adf.ly/K2zHoSdavorhttp://www.blogger.com/profile/10688729051494171185noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5236683747526832460.post-56868927756971173222013-03-03T22:29:00.002-08:002013-03-03T22:29:49.249-08:00Ultimate Guitar Tabs & Chords v1.8.7 APK<b> </b><a href="http://www.remo-xp.com/wp-content/uploads/2013/03/ultimate-guitar.jpg"><img alt="ultimate guitar" class="aligncenter size-full wp-image-1563" height="298" src="http://www.remo-xp.com/wp-content/uploads/2013/03/ultimate-guitar.jpg" width="517" /></a><br />
<a name='more'></a><br />
<b>Ultimate Guitar Tabs</b> is an easy and convenient
application for viewing guitar Tablatures, bass Tablatures, drum
Tablatures and chords. This is the only mobile application giving you
UNLIMITED access to the world’s largest database of Tabs from
Ultimate-Guitar.com!<span id="more-1562"></span>
<br />
<center>
<a href="http://www.remo-xp.com/wp-content/uploads/2013/03/ultimate-guitar.jpg"><br /></a></center>
<b>Main features:</b>
<br />
<ul>
<li>Quick Search. Find Tabs quickly by entering artist name or <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5236683747526832460" id="Y5543032S4" style="color: #000fff; text-decoration: underline;">song</a> title.</li>
<li>Favorites. Add Tabs to your Favorites to make them available for
offline browsing. Synchronize Tabs between the app and your online
account!</li>
<li>Advanced Search tool. You can search for Tabs by specifying Tab type, part of the song, difficulty level, tuning, and rating.</li>
<li>UG Authorization. Sign in with your Ultimate Guitar account, or create a new one directly from the app.</li>
<li><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5236683747526832460" id="Y5543032S5" style="color: #000fff; text-decoration: underline;">Playlists</a>. Create custom lists of Tabs in your Favorites.</li>
<li>Chords. View chord diagrams while reading Chords, transpose chords easily.</li>
<li>Tab Packs. Collections of pre-selected Tabs. Tab Packs are based on skills level, <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5236683747526832460" id="Y5543032S3" style="color: #000fff; text-decoration: underline;">music genres</a>, and special occasions.</li>
<li>Top 100 Tabs list for each Tab type (Guitar, Bass, Chords, Drums or overall).</li>
<li>Auto-scroll feature. View Tablature in the text viewer using the
handy Auto-Scroll functionality – The App will scroll Tabs for you!</li>
<li>Changeable fonts. Pick what font to use for displaying Tabs’ content.</li>
<li>Random Tab. Load Tab for a random song.</li>
<li>Now playing. Find Tabs for the currently playing song (needs to be technically supported by the device).</li>
<li><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5236683747526832460" id="Y5543032S7" style="color: #000fff; text-decoration: underline;">Portrait</a> and Landscape modes are available. You can scale Tabs too.</li>
</ul>
<b>Tab Pro* includes:</b><br />
<ul>
<li>Supports the Tab Pro format, similar to Guitar Pro and Power Tab.</li>
<li>Huge Database. A thorough database with over 150,000 Tabs.</li>
<li>Playback. Instantly playback tabs with real-sounding instruments.</li>
<li>Multitrack. <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5236683747526832460" id="Y5543032S2" style="color: #000fff; text-decoration: underline;">Audio mixing</a> is in your hands, change volume on any instrument.</li>
<li>Chords. Shown above the corresponding beats for optimum visual cues.</li>
<li>Fretboard display. Get the perfect view of the notes’ placement on each fret.</li>
</ul>
You will get access to Tabs in the Tab Pro format from the app’s regular search results after making the in-app purchase.<br />
<b>Tab Tools includes:</b><br />
<ul>
<li>Fit To Screen” feature, which makes tabs easier to read on your device</li>
<li>Font customization capability</li>
<li>Print function available (for Cloud Print-compatible devices)</li>
<li>Email – send tabs by email with just one <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5236683747526832460" id="Y5543032S9" style="color: #000fff; text-decoration: underline;">tap</a>.</li>
<li>Copying to clipboard</li>
</ul>
<b>What’s in this version : </b>(Updated : Feb 28, 2013)<br />
<ul>
<li>Easier Favorites <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5236683747526832460" id="Y5543032S6" style="color: #000fff; text-decoration: underline;">backup</a> and sync – sign in with Ultimate Guitar account to backup Favorites to never lose them and sync between all your devices</li>
<li>Each tab now has contributor’s name, version and individual rating. You can rate tabs right within the app now too!</li>
<li>App Tour to familiarize you with the main features of the app</li>
<li>Transpose level is now displayed on the tab printout (if different from original)</li>
<li>Loop feature added to Tab Pro in-app</li>
</ul>
<div>
<b>Required Android O/S : </b><b>1.6+</b></div>
<div>
<b>Download Ultimate Guitar Tabs & Chords v1.8.7 APK:</b> http://adf.ly/K2pBP</div>
Sdavorhttp://www.blogger.com/profile/10688729051494171185noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5236683747526832460.post-68871797925463502652013-03-03T18:43:00.003-08:002013-03-03T18:43:49.239-08:006 Alasan Tinggalkan BlackBerry<div class="yom-mod yom-art-hd">
<div class="bd">
<h1 class="headline">
<br /></h1>
<cite class="byline vcard"><abbr title="2012-04-26T05:17:36Z"></abbr></cite></div>
</div>
<div class="first">
<span class="yui-editorial-embed"><span class="yom-figure yom-fig-left" style="width: px;"><img alt="" class="editorial " src="http://l.yimg.com/os/246/2012/04/26/6-alasan-tinggalkan-BB-jpg_052521.jpg" width="" /></span></span></div>
<a name='more'></a><br />
Sejak memutuskan tidak lagi menggunakan perangkat BlackBerry, saya
banyak ditanya teman dekat mengenai keputusan itu. Mereka seolah-olah
terpukau.
<br />
"Emang lo bisa nggak pakai BB? Yakin?"
<br />
Pertanyaan di atas bukan tanpa sebab. Penduduk kelas menengah ke atas
Indonesia, khususnya Jakarta memang mayoritas menggunakan BlackBerry
sebagai telepon seluler utama mereka dalam berkomunikasi satu sama lain.
<br />
Tidak lagi menggunakan BlackBerry seakan meninggalkan sebuah saluran
tempat kita terhubung dengan hampir seluruh orang di lingkungan
terdekat.
<br />
Namun toh setelah dua bulan tidak lagi menggunakan BlackBerry, saya masih hidup normal. Semuanya baik-baik saja.
<br />
Mengapa saya mengucapkan selamat tinggal BlackBerry? Berikut alasannya.
<br />
<strong>1) Jaringan sering bermasalah
</strong>Dua tahun lebih saya menggunakan BlackBerry sebagai
perangkat utama, dua tahun pula saya harus berurusan dengan jaringan
BlackBerry yang sering kali bermasalah. Entah siapa yang salah —
operator lokal atau jaringan BlackBerry — komunikasi melalui BlackBerry
Messenger kerap tersendat.
<br />
Akibatnya, pesan yang saya kirim lambat sampainya, mengakses Internet pun susah bukan main. Email? Sering tidak masuk.
<br />
Padahal sebagai pengguna BlackBerry, koneksi Internet adalah tumpuan
utama komunikasi. Tanpa Internet, apa gunanya saya pakai BB? Hampir
tidak ada.
<br />
<strong>2) Ketergantungan pada BBM
</strong>Saking banyaknya BlackBerry digunakan, BlackBerry Messenger
(BBM) menjadi alat komunikasi utama, menggantikan telepon. Alasannya
mudah saja, BBM jauh lebih mudah dan murah dibanding telepon.
<br />
Banyak orang menganggap nomor telepon adalah perihal pribadi, namun
tidak PIN BBM. Mereka lebih nyaman membagikan PIN BBM daripada
memberikan nomor telepon.
<br />
Padahal BBM ternyata bukan tanpa cacat. Seperti saya sebutkan di poin
satu, BBM juga sering mengalami masalah. Pengiriman pesan di BBM sering
mengalami keterlambatan (pending messages) yang membuat gusar, apalagi
jika dalam keadaan darurat.
<br />
<strong>3) Semua benci Broadcast Message
</strong>Pernahkah Anda menerima BM berisikan "Test Contact, pls
ignore.", atau "Teruskan pesan ini jika tidak kamu akan melarat seumur
hidup", atau "Add temen aku yah, Joni, 21, ganteng!"?
<br />
Entah teknologi yang terlalu canggih, atau masyarakat Indonesia yang
terlalu, ehm, kreatif. Fitur Broadcast Message yang memungkinkan Anda
mengirim pesan ke seluruh kontak, sering disalahgunakan.
<br />
Bagi beberapa orang, mungkin hal semacam ini lucu, tapi saya tidak.
Bayangkan bila 10 orang senantiasa terus-menerus mengirim pesan semacam
ini setiap hari. Tidakkah kamu merasa terganggu?
<br />
Ada yang bilang, smartphone harus dimiliki oleh smart user (pengguna
pintar). Namun sayangnya, untuk membeli smartphone orang tidak perlu
ikut ujian terlebih dahulu.
<br />
<strong>4) Spesifikasi perangkat terbatas
</strong>Masalah klasik BlackBerry adalah spesifikasi mesinnya yang
terbatas. Untuk informasi, seluruh aplikasi di BlackBerry akan disimpan
di dalam memori internal, bukan eksternal alias kartu memori.
<br />
Bayangkan sebuah mesin yang harus bekerja keras menjalankan begitu
banyak aplikasi, namun hanya diberikan kapasitas otak kecil. Tak heran
perangkat BlackBerry sering hang, dan kadang terasa panas.
<br />
Solusinya adalah mengutak-atik sistem operasi bawaan BlackBerry —
dengan mematikan banyak fungsi dan sistem yang sebenarnya tidak
dibutuhkan seperti pilihan bahasa, ringtone, dan software bawaan. Teknik
yang lebih dikenal dengan nama “shrink OS” ini tidak mudah dilakukan
sendiri. Salah-salah BlackBerry kamu bisa mati total.
<br />
<strong>5) Minim inovasi
</strong>Entah karena inovasi dari RIM yang kurang, atau memang
kebutuhan pengguna yang tidak meningkat, BlackBerry jarang sekali
melakukan inovasi signifikan pada setiap perangkat barunya.
<br />
Berbeda dengan kompetitor, RIM seakan sadar betul bahwa tanpa perlu
menambah kamera menjadi 10MP, atau kapasitas memori jadi 2GB, pengguna
mereka akan tetap setia.
<br />
Konsumen BlackBerry umumnya membeli BlackBerry jenis terbaru hanya
karena faktor gaya saja. Jarang yang membeli BlackBerry karena
prosesornya lebih canggih, atau kameranya lebih bagus, atau OS-nya baru
(malah sangat sedikit di antara mereka yang tahu bedanya OS BlackBerry).
<br />
<strong>6) Fungsinya bisa didapat di ponsel lain
</strong>BlackBerry bukan satu-satunya telepon seluler di dunia ini.
Bahkan, BlackBerry bukan satu-satunya ponsel pintar. Hampir seluruh
fungsi yang dijalankan BlackBerry dapat dijalankan juga di ponsel pintar
lain.
<br />
Telepon, SMS, email, jejaring sosial, kamera, merekam video, hingga
mengedit foto bahkan bisa diproses dengan lebih baik di ponsel pintar
lainnya. Sebut saja iPhone yang dapat mengambil foto dengan kualitas
lebih tinggi. Dan Samsung Galaxy yang memiliki prosesor dengan kapasitas
proses jauh di atas BlackBerry.
<br />
Salah satu fitur populer BlackBerry, BBM pun bukan tanpa kompetitor.
Di saat RIM masih bergelut dengan lambatnya koneksi lokal, beberapa
layanan di luar BBM semakin berkembang. Sebut saja Line, WhatsApp,
Skype, KakaoTalk, hingga Yahoo! Messenger.
Sdavorhttp://www.blogger.com/profile/10688729051494171185noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5236683747526832460.post-76505094495722784172013-03-03T18:07:00.001-08:002013-03-03T18:48:05.891-08:00Cave Tubing <h3 class="post-title entry-title">
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5oCTn2Nj8ekYXsRI0tyL1IC1axeGF8stRqEHpVJ8DU5ZwZXLYisda3D5zuABwA8R8LR5zjWk7Ldz7jCGvWPbP21bgcEKQqdBUEsghEt61eqbHN7IrVtPiVLgWi5k_acvZM3IfyqcDlb4/s1600/cats.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="color: black;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5oCTn2Nj8ekYXsRI0tyL1IC1axeGF8stRqEHpVJ8DU5ZwZXLYisda3D5zuABwA8R8LR5zjWk7Ldz7jCGvWPbP21bgcEKQqdBUEsghEt61eqbHN7IrVtPiVLgWi5k_acvZM3IfyqcDlb4/s200/cats.jpg" width="200" /></span></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"></span><br />
<a name='more'></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Cave
Tubing Kalisuci menawarkan keindahan dan sensasi tersendiri, menyusuri
sungai bawah tanah yang yang menembus kegelapan abadi dalam goa
merupakan pengalaman yang takkan pernah terlupakan.</span><span style="font-size: 100%;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kamu
akan merasakan bersatu dengan alam dan diwaktu yang sama bisa merasakan
sensasi keindahan dan misteri kegelapan sungai bawah tanah. Cave Tubing
adalah spesialisasi kami, paling menyenangkan dan aman bagi semua umur
dan kalangan. Guide ahli dan berpengalaman kami akan memastikan
kesenangan, dan keselamatan kamu yang terpenting dalam cave tubing di
Kalisuci.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span class="Apple-style-span" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOao2I9KkGQ45JdYngt7qS7Utu0GN91D_fvKXjwTJcwjtjf0YTDAi9Nl-VaMVtPS90M07JTF6RX5Vl1wzCVXDt9p2gM9nB_xfb35g_CfnD8MKcBOniXhxhrQMVpV1bmau7pjAPOyRjV-I/s200/page.jpg" width="200" /></span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOao2I9KkGQ45JdYngt7qS7Utu0GN91D_fvKXjwTJcwjtjf0YTDAi9Nl-VaMVtPS90M07JTF6RX5Vl1wzCVXDt9p2gM9nB_xfb35g_CfnD8MKcBOniXhxhrQMVpV1bmau7pjAPOyRjV-I/s1600/page.jpg" style="clear: right; display: inline !important; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"></span></span></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pasti
kamu bertanya-tanya "apa sih CAVE TUBING itu?" ini definisi singkat
dari kita, Cave Tubing adalah sejenis olah raga petualangan dengan
menggunakan BAN DALAM, menghanyutkan diri, sambil menikmati indahnya goa
di sungai bawah tanah didalam kegelapan dan hanya diterangi head
lamp...... we.... napa ban dalam? ..... hmm...dengan ban dalam kalian
semua akan menyusuri sungai didalam gua, menghanyutkan diri dengan ban
dalam.... weeew...... it's a tremendous view at there and you'll amaze
with those... Yang pastinya you'll never regret it with this great
vacation, pengalaman yang gak akan kamu dapatin ditempat lainnya......</span></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheEwEeFsh1rFQF1PHrJ878qjKgEqgzog5QDpcg1yAIESXee2y55P8wMMRO04f2OPuEY7efKzAHbG1i1eCJtsJi_u7y2-FaDIY7E1Ve2dcFP1wfpBo7UVmqDhylwUuOxoQDLeDEJKQlTNQ/s1600/page1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="color: black;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheEwEeFsh1rFQF1PHrJ878qjKgEqgzog5QDpcg1yAIESXee2y55P8wMMRO04f2OPuEY7efKzAHbG1i1eCJtsJi_u7y2-FaDIY7E1Ve2dcFP1wfpBo7UVmqDhylwUuOxoQDLeDEJKQlTNQ/s200/page1.jpg" width="200" /></span></a></div>
<br />Sdavorhttp://www.blogger.com/profile/10688729051494171185noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5236683747526832460.post-72840838456109422732013-03-01T23:47:00.002-08:002013-03-01T23:47:48.892-08:00with 7D<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGAiVxYZSjW1LRfVAgFLUIbdYVG3zZWCKhPOBkshgDJ9_qDH44pTHe1ZPali2snTnjilMkFibSJYUq66cMrvLI2pRfNKcPI8Ir__inBwyLCq5I7gUheTJYnwZ3iAdphMpnNW7rs_wQvkQ/s1600/wallpaper-keren-anak-anak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGAiVxYZSjW1LRfVAgFLUIbdYVG3zZWCKhPOBkshgDJ9_qDH44pTHe1ZPali2snTnjilMkFibSJYUq66cMrvLI2pRfNKcPI8Ir__inBwyLCq5I7gUheTJYnwZ3iAdphMpnNW7rs_wQvkQ/s320/wallpaper-keren-anak-anak.jpg" width="320" /></a></div>
<br />Sdavorhttp://www.blogger.com/profile/10688729051494171185noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5236683747526832460.post-62036839807779949312013-03-01T23:39:00.000-08:002013-03-01T23:39:16.968-08:00telented<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5tAebJyECP4CQ_Ak05Iq2V1YNVDQYZZ_L2OcZB6n81nnqiAq-AjXhd5YqKM2eZlAJcbACCEB3BPB5gOULE50bpyfOOtfk-tCAK1AJwkhjldIrvQrJVCkJIWhr66nciyEZD4RNfgpHfOY/s1600/ysg9fmsp.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5tAebJyECP4CQ_Ak05Iq2V1YNVDQYZZ_L2OcZB6n81nnqiAq-AjXhd5YqKM2eZlAJcbACCEB3BPB5gOULE50bpyfOOtfk-tCAK1AJwkhjldIrvQrJVCkJIWhr66nciyEZD4RNfgpHfOY/s320/ysg9fmsp.jpg" width="320" /></a></div>
<br />Sdavorhttp://www.blogger.com/profile/10688729051494171185noreply@blogger.com